Di dalam kitab "An-Ni'matul kubra 'alal 'alami fi Maulidi Sayyidi Walidi Adam"halaman 5-7,karya Imam Ibnu Hajar Al-Haitami*(909-974 H./1503-1566 M),cetakan "maktabah al-Haqiqat "Istambul Turki,diterangkan tentang keutamaan -keutamaan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
Sayyidina Abu Bakar RA, berkata:
من أنفق درهما على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم كان رفيقي في الجنة
Barang siapa membelanjakan satu dirham untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW,maka ia akan menjadi temanku di surga
Berkata Sayyidina Umar RA.*
من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد أحيا الإسلام
"Barang siapa mengagungkan Maulid Nabi Muhammad SAW,maka sesungguhnya ia telah menghidupkan islam.
Berkata Sayyidina Utsman RA:
من أنفق درهما على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم فكأنما شهد غزوة بدر وحنين
"Barang siapa membelanjakan satu dirham untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW,maka seakan-akan ia ikut serta menyaksikan perang Badar dan Hunain.
Sayyidina Ali RA,berkata:
من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم وكان سببا لقراءته لا يخرج من الدنيا إلا بالإيمان ويدخل الجنة بغير حساب
"Barang siapa mengagungkan Maulid Nabi SAW,dan ia menjadi sebab dilaksanakannya pembacaan Maulid Nabi,maka tidaklah ia keluar dari dunia melainkan dengan keimanan dan akan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab.
Imam Hasan Bashri RA, berkata:
وددت لو كان لي مثل جبل أحد ذهبا فأنفقته على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم
Aku senang sekali seandainya aku memiliki emas sebesar gunung uhud,maka aku akan membelanjakannya untuk kepentingan memperingati Maulid Nabi SAW.
Imam Junaed Al-Baghdadi, semoga Allah membersihkan sir(rahasia)-nya,berkata:
من حصر مولد النبي صلى الله عليه وسلم وعظم قدره فقد فاز بالإيمان
"Barang siapa menghadiri peringatan Maulid Nabi SAW,dan mengagungkan derajat beliau,maka sesungguhnya ia akan memperoleh kebahagiaan dengan penuh keimanan.
Imam Ma'ruf Al-Karkhi,semoga Allah membersihkan sir(rahasia)-nya,berkata:
من هيأ طعاما لأجل قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم وجمع اخوانا وأوقد سراجا ولبس جديدا وتبخر وتعطر تعظيما لمولد النبي صلى الله عليه وسلم حشره الله يوم القيامة مع الفر قة الأ ولى من النبيين وكان فى أعلى عليين
"Barang siapa menyediakan makanan untuk pembacaan Maulid Nabi SAW,mengumpulkan saudara-saudaranya,menyalakan lampu,memakai pakaian yg baru,memasang harum-haruman dan memakai wangi _,wangian karena mengangungkan kelahiran Nabi SAW,niscaya Allah akan mengumpulkannya pada hari kiamat bersama golongan orang2 yg pertama di kalangan para nabi dan dia akan di tempatkan di surga yg paling atas ('IIIiyyin).
Selamat datang bulan Rabiul awal.
bulan lahirnya Rasulullah
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Monday, October 26, 2020
Sunday, May 17, 2020
*PERISTIWA RAMADHAN YANG MEMILUKAN*
“Hukum itu milik Alloh, wahai Ali. Bukan milikmu dan para sahabatmu.”_
Itulah teriakan Abdurrohman bin Muljam Al Murodi (Khowarij) ketika menebas tubuh Sayyidina Ali bin Abi Tholib, _karomallohu wajhah_ pada saat bangkit dari sujud sholat Shubuh pada 19 Romadlon 40 H itu.
Abdurrohman bin Muljam menebas tubuh Sayyidina Ali bin Abi Tholib dengan pedang yang sudah dilumuri racun yang dahsyat. Racun itu dibelinya seharga 1000 Dinar.
Wednesday, May 6, 2020
REZEKI DAN MAUT ITU MENGEJAR KITA ..!!
Kalau rizki itu diukur dari kerja keras..maka kuli bangunan lah yg akan cepat kaya_
Jika rizki itu ditentukan dari waktu kerja maka warung kopi 24 jam lah yg akan lbh mendapatkanya..
bahkan mungkin mampu mengalahkah KFC dan Mc. DONALD
Jika rizki itu milik orang pintar .maka dosen yg bergelar panjang yg akan lbh kaya...
Jika rizki itu karena jabatan maka presiden dan rajalah orang yg akan menduduki 100 orang terkaya di dunia..
Monday, April 27, 2020
KISAH AL RABI' - Lelaki Shaleh yang tak Pernah Bertemu Rasulullah
Al Rabi' bin Khutsaim tidak pernah bertemu Rasulullah SAW. Tetapi, akhlaknya mencerminkan pribadi yang sangat mulia. Ibn Mas'ud, salah seorang sahabat Rasulullah SAW, sangat terkesan ketika menyaksikan kebersihan pribadi al Rabi', keikhlasannya, dan ketenangannya saat menjalankan ibadah kepada Allah.
KISAH SEORANG YANG LUPA BERSHOLAWAT
Sebagai seorang Muslim tentu kita semua berharap kelak di akhirat dapat
berjumpa dengan Baginda Nabi Muhammad serta mendapatkan syafaatnya di hari
kiamat. Nabi Muhammad merupakan suri teladan umat Islam di seluruh penjuru
dunia. Ketaatanya pada Allah, akhlaknya yang terpuji, kejujuranya,
kecerdasanya, kemanusiaanya yang kinasih, membuat kita harus bersyukur telah
ditakdirkan oleh Allah menjadi umat Muhammad ﷺ. Sudah barang tentu menjadi
sebuah impian kaum Muslimin untuk dapat berjumpa Baginda Nabi Muhammad ﷺ meski
sebatas mimpi sekalipun. Hujjatul Islam, Abu Hamid bin Muhammad Al-Ghazali
dalam karyanya Mukâsyafatul Qulûb mengisahkan seorang lelaki yang bertemu
Rasulullah melalui mimpinya.