Sunday, May 10, 2020

Keikhlasan sumber energi menumbuhkan kecintaan kepada Allah.


Oleh :  Ust. H. Yusuf Sugiana S.Ag. M.pd
Didalam niat puasa.ada kalimat :

ايمانا واحتسابا لوجه الله تعالى

Ini adalah sebagai bukti bahwa kita beribadah puasa hanya untuk mengharap ridho Allah, ikhlas dan mendekatkan diri kepada-NYa.
Mendekatkan diri adalah proses tanpa henti untuk menuju pada keikhlasan sampai ego kita hilang lenyap dan seluruh perbuatan kita hanya untuk Allah semata kita menyerahkan hasil seluruh perbuatan kita hanya kepada Allah توكلت على الله  kuncinya adalah ikhlas.
 orang yang tidak ikhlas  ia adalah orang ego karena tidak menyerahkan segala persoalannya kepada Allah.orang yang ikhlas selalu melakukan sesuatu kepentingan selain dirinya kuncinya adalah berorientasi pada orang lain.

Seseorang yang ikhlas akan menghadapi suatu pekerjaan didasari dengan mencintai pekerjaan itu,karena mencintai adalah salah satu kunci keberhasilan akan mecapai tingkat yang tertinggi. 

Sehingga timbul tawwakal dan mencintai dasarnya ikhlas .Ikhlas adalah Ruh dari perbuatan didasari Kecintaan akan muncul dari aktifitas berulang-ulang penuh penghayatan.

  penghayatan tidak akan terjadi apabila jika tidak memahami dan mengenal (معرفة )dan mempelajarinya.

Kecintaan akan muncul keikhlasan dan keikhlasan itulah yang menjadi landasan untuk berserah diri pada-Nya,maka jika kita tidak ikhlas tidak akan mengenal تعرف maka tidak akan timbul rasa sayang.

 kecintaan yang didasari dengan pengenalan seperti inilah  akan bermuara pada kecintaan yang sesungguhnya berakhir pada Dzat yang Maha tertinggi Allah Azza Wajalla. 
Firman Allah :

قل ان كان اباؤكم وابناؤكم واخوانكم وازواجكم وعشرتكم كسادها ومساكن ترضون احب اليكم من الله ورسوله وجهاد فى سبيله فترصوا حتى ياتي الله بامره والله لايهدى القوم الفاسقين. التوبة.٢٤

"Katakanlah olehmu ,jika ayah-ayahmu ,anak-anakmu ,saudara-saudaramu ,istri-istrimu ,suami-suamimu keluargamu,harta-hartamu yang kamu usahakan (kumpulkan) ,perniagaan-perniagaanmu sangat kamu berharap mendatangkan laba sangat kamu takut akan merosotnya dan tempat-tempat-kediaman yang sangat kamu sukai,lebih cinta kepadamu dari Allah ,Rasul-Nya,dan dari jihad berjuang di jalan-Nya,tunggulah sehingga Allah mendatangkan tindakan-tindakan-Nya dan Allah tidak akan memberikan petunjuk keoda kaum yang fasik.". QS.Attaubah  .24

Ternyata kecintaan kepada Allah adalah segala-galanya yang akan memunculkan sumber kekuatan sebagai dasar mencintai  anak,istri,harta , berjuang dan yang lainnya.

Untuk memahami hal ini langkah awal adalah pencarian informasi selengkap-lengkapnya tentang معرفة perkenalan,membangun strategi,agar perkenalan mengesankan.

Perkenalan yang mengesankan adalah ketika berhadapan dengan yang kita cintai ,menyaksikan akan merasakan sendiri bukan hanya bukan hanya informasi ادراك جازم .mendengar dari orang lain tetapi betul-betul melibatkan rasa yang sangat sulit digambarkan dengan kata-kata.

Semakin kenal semakin ingin curhat dan inilah rasa  sedang jatuh cinta,akhirnya diikhlaskan seluruh jiwa raganya dan akan   kenikmatan ,dengan cintanya  menghantarkan dan meleburkan pada kualitas keimanan.

Firman Allah

ومن الناس من يتخذ من دون الله اندادايحبونهم كحب الله. الذين امنوا اشد حبا لله ...البقرة.١٦٥
"Dan ada diantara manusia orang-orang yang menyembah Allah tandingan-tandingan selain Allah mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah adapun orang-orang beriman sangat cinta kepada Allah. QS.Albaqarah:165

Cinta menjadi bahan bakar yang sanggup mengubah segalanya yang tidak akan ada habis-habisnya semakin membara cintanya semakin besar energi untuk mencapai-Nya. 

Cinta bukan hanya urusan fisik ,fisik hanya media boleh sakit tapi keindahan cinta tetap menguasainya fisik boleh hancur lebur tapi cinta tetap menorehkan kebahagiaan dan keindahan yang abadi.

Firman Allah :

ولكن الله حبب اليكم الايمان وزينته فى قلو بكم .الحجر:٧

"Tetapi Allah menjadikan kamu cinta pada Allah keimanan dan menjadikan iman memancarkan keindahan di dalam hatinya. QS.Alhijr :7

Ahli syiir berkata:
Engkau mendurhakai Allah,dan engkau mendawakannya,bahwa engkau mencintai-Nya sesungguhnya dawaanmu itu kemustahilan.,tiada diterima akal jernih .

sekiranya kecintaamu itu benar tentulah kamu telah mentaati Mahbub.Nya walaupun segala makhluk menjadi kecil padanya."

Ramadhan salah satu bulan رياضة yang sangat kita nantikan menumbuhkan kecintaan pada Sang Khaliq dengan penuh keikhlasan

 menjelang sepuluh terakhir bulan ramadhan terus tumbuhkan rasa cinta kita sehingga kita bisa mengevaluasi sampai dimanakah kita beramal masihkah kita ada kesempatan di tahun depan.
اللهم اجعلنا بالايمان كاملين .. امين.
Wallahu A'lam.
Previous Post
Next Post

2 comments:

  1. Alhamdulillah Barakallah TABARAKKALLAH... Sangat bermanfaat pak Artikel Tausiyah nya ��

    ReplyDelete
  2. Jazaakallooh ustdz,, tausiyah nya bermanfaat,,👍

    ReplyDelete