Friday, May 15, 2020

MENGHARGAI WAKTU




Ust. H. Yusuf Sugiana S.Ag. M.Pd

Alhamdulillah tidak terasa Bulan yang Mulia,Bulan Ampunan,bulan Magfirah,dan bulan pembebasan Api,neraka,sudah memasuki malam yang ke 24. Waktu begitu cepat.


Waktu adalah salah satu nikmat yang agung dari Allah,kepada manusia sudah sepantasnya kita mengisinya,memanfaatkannya terutama di sepuluh terakhir bulan Ramadan ini efektif dan semaksimal mungkin.untuk konsisten melakukan amal sholeh.
Firman Allah :

والعصر ان الانسان لفى خسر. الا الذين امنوا وعملوا الصالحات وتوا صو بالحق وتواصو باالصبر. اعصر.ا-٣

" demi masa sesungguhnya manusia itu benar-benar berada di dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasehati supaya menetapi dalam kesabaran. QS. AL-Ashr 1-3.

Didalam surat ini Allah SWT bersumpah dengan masa  dan ini menunjukan pentingnya masa .

Sesungguhnya di dalam masa terdapat keajaiban-keajaiban ,terdapat kesenangan dan kesusahan. Sehat dan sakit kekayaan dan kemiskinan.

Jika seseorang menyia-nyiakan umurnya  seratus tahun berbuat sia-sia bahkan kemaksiatan belaka,kemudian ia bertaubat di akhir hayat, yang diterima,maka ia akan mendapatkan kebahagiaan sempurna sebagai balasannya.berada di dalam sorga selama-lamanya.

Orang yang mengetahui betul-betul bahwa waktu hidupnya paling berharga adalah merupakan anugrah dan akan betul betul memanfaatkannya.
Rasulullah bersabda;

نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس الصحة والفرغ .رزاه مسلم

Dari ibnu Abbas ra.dia berkata ,Nabi saw bersabda :".dua kenikmatan kebanyakan manusia tertipu pada keduanya yaitu kesehatan dan waktu luang .HR Bukhari.

Hadits yang mulia ini memberitahukan bahwa waktu luang adalah nikmat yang besar dari Allah SWT,tetapi banyak manusia tertipu dan mendapatkan kerugian tethadap nikmat ini.
Diantara bentuk kerugiannya adalah :

Pertama seseorang yang tidak mengisi waktu luangnya dengan bentuk yang paling sempurna seperti menyibukan waktu luangnya dengan amalan yang kurang utama padahal ia bisa mengisinya dengan amalan yang lebih utama.

Kedua,.seseorang yang tidak mengisi luangnya dengan amalan-amalan yang  utama  yang memiliki manfaat bagi agama atau dunianya namun kedudukannya adalah dengan perkara-perkara mubah tidak berpahala.

Ketiga. Seseorang dengan memgisinya dengan perkara yang haram,ini adalah orang yang paling tertipu dan rugi. Karena ia menyia-nyiakan kesempatan memanfaatkan waktu dengan perkara yang bermanfaat. Tidak hanya itu bahkan ia menyibukan waktunya dengan perkara yang akan mengiringinya hukuman Allah di dunia dan di akherat.

Urgensi waktu dan kewajiban menjaganya merupakan perkara yang disepakati oleh orang-orang berakal. Berikut adalah diantara point-point yang menunjukan urgensi waktu.

Pertama waktu adalah modal manusia.

Imam hasan Albashri berkata :

ياابن ادم انما انت ايام كلما ذهب يوم ذهب بعضك .رواه ابى نعيم

" Wahai Ibnu adam ,kamu itu hanya kumpulan hari-hari tiap-tiap satu hari berlalu,hilang sebagian dirimu.HR Abu Naim dalam hilyatul Auliya.

 Kemudian diriwayatkan dari Umar bin Abdul Aziz ra. Berkata :

ان الليل والنهار يعلملان فيك فاعمل عليها".

Kedua :waktu sangat cepat berlalu.

Seseorang berkata Amir bin Abdul qais ra salah seorang tabi'i :

" berbicalah kepadaku!" Dia menjawab"tahanlah jalannya matahari".

Imam Ahmad ra berkata : 

Aku akan tidak menyerupakan masa muda kecuali sesuatu yang menempel di lengan bajuku lalu jatuh."

Ketiga. Waktu yang berlalu tidak pernah kembali.

Seorang penyair berkata ;

الوقت انفس ما غسيت بحفظه واراه اسهل ما عليك يصيح .. 

Waktu adalah perkara yang paling mahal yang perlu engkau perhatikan untuk dijaga tapi aku melihatnya paling mudah engkau menyia-nyiakannya.

Keempat manusia tidak mengetahui kapan berakhirnya waktu yang diberikan untuknya.

Ramadan kini tinggal menghitung hari,Rasulullah saw bersabda ;

عن ابن عباس رضى الله عنه قال : كان رسو ل الله صلى الله عليه وسلم اجود الناس .وكان اجود ما يكون فى رمضان حين يلقاه جبريل .وكان يلقاه جبريل فى كل ليلة من رمضان .فيدارسه
القران.فلرسول الله صلى الله عليه وسلم حين يلقاه جبريل  اجود بالخير من الريح المرسلة .متفق عليه.

Dari ibnu Abbas ra.ia berkata : Rasulullah saw adalah orang yang paling pemurah lebih-lebih pada bulan Ramadan dimana beliau selalu ditemui jibril  dan setiap malam di bulan Ramadan Jibril  datang untuk membacakan Alquran,jika Rasulullah saw bertemu jibril maka beliau lebih pemurah datipada angin hang tertiup."HR Bukhari dan Muslim.

Marilah kita manfaatkan waktu Ramadan ini yang tinggal bebarapa hari lagi.semoga Allah memberikan ampunan kepada kita.

Amin.Wallahu A'lam.
Previous Post
Next Post

0 comments: