Ust. H. Yusuf Sugiana S.Ag. Mpd.
Bulan Ramadan adalah bulan ampunan selayaknyalah kita memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat,dan kita pun harus mengakui segala dosa yang telah kita perbuat besar maupun kecil.
Kita diperintahkan untuk selalu bertaubat Rasulullah saw bersabda :
كل ابن ادم خطاء وخير الخطائين التوالتوابون .رواه احمد والترمدى وابن ماجة والحكيم.
" setiap anak Adam pasti melakukan kesalahan.dan sebaik-baiknya orang yang membuat kesalahan adalah senantiasa bertobat dari kesalahannya .HR Ahmad,at-Tirmizi,Ibnu Majah,dan Al-Hakim.
Bertobat adalah kegiatan yang meliputi perangkat-perangkatnya,yaitu kalbu,lisan dan amal perbuatan.
Di dalam kitab dalilul falihin juz 1 hal: 108 disebutkan begini ;
وقال العلماء : التوبة واجبة من كل دنب.فاكانت المعصية بين العبد وبين الله تعالى لاتتعلق بحق ادام..
"Berkata para ulama : tobat adalah wajib dari dari setiap dosa apabila dosa berhubungan dengan manusia dan dengan Allah maka ada tiga syarat yang harus di lakukan yang pertama hubungan dengan manusia menghentikan perbuatan dosa ,yang kedua merasa bersedih atas perbuatan dosa yang ketiga berniat tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi selamanya . "
Dan untuk yang berhubungan dengan manusia :
ان تبرا من حق صاحبها
"Harus melubarkan membebaskan dari segala hak-hak saudaranya".
Menjelang idil fitri tentu kita merasa prihatin,bersedih atas akan ditinggalkannya bulan ramadan. Karena bulan yang sangat mulia akan meninggalkan kita sedangkan kita masih belum,bisa meraup kemulyaan di bulan yang penuh ampunan ini. Apalagi belum mendapat ampunan dari Allah.
Dosa kepada Allah tentu kita banyak memohon ampunan dan membacakan istigfar salah satunya dengan sebagai mana kalimat istigfar :
اللهم انى استغفرك واتوب اليك وانت التواب الرحيم
Ya Allah aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu karena sesungguhnya Engkau Maha pengampun dan Maha Penyayang.
Bagaimana kita saling memaafkan dengan sesama
Para ulama mengajarkan kepada kita.mari renungkan belajar dari KUPAT. Atau KETUPAT makan yang ada sejak masa Sunan Kalijaga abad ke - 15 hingga 16 sebagai budaya yang mendorong Filosofi jawa yang berbaur dengan nilai-nilai ke-Islam masyarakat jawa dan Sunda akhirnya menjadi Identitas di indonesia juga negara asia tenggara identik dengan hari raya.
Ketupat atau Kupat Sunda menyebutnya KU: ngaku PAT: lepat jadi rumusnya bila kita saling memaapkan tidak merasa benar sendiri akuilah dirinya bersalah bila keduanya saudaranya yang akan saling memaafkan akan terjadi saling membebaskan kesalahannya karena kedua merasa bersalah atas dosa-dosa yang diperbuat
keduanya.sesuai dengan
hadits Rasulullah saw :
من عفا عند القدرة عفاالله عنه يوم العسرة.الحديث.
"Barangsiapa memberi maaf ketika dia mampu membalas niscaya Allah akan mengampuni dia di saat kesukaran. "
Ketupat terbuat dari nyiur atau jannur daun muda pohon.kelapa bila Jan dengan pengertian Bayi yang masih berproses jadi طفل bayi dan Nur نور :artinya cahaya ini menandakan bahwa proses saling memaafkan akan menumbuhkan kebersihan hati dan memancarnya hati yang akan diampuni Allah.jika kita benar-benar saling memaafkan akan dimaafkan Allah:
كل مولود يو لد على الفطرة
Setiap Bayi yang dilahirkan dalam keadaan suci"
Jadi mengapa janur yang dipilih inilan filosofinya dari bahasa JANUR itu sendiri dari saling mengakui kesalahan akan timbuh kebersihan hati seperti bayi yang baru lahir.
Kemudian kalau kita ilustrsikan Ketupat berbentuk hati,artinya saling memaafkan itu bukan hanya di lisan saja melainkan betul-betul dihati paling dalam.
Firman Allah :
ان تبدوا خيرا اوتخفوه اوتعفوا عن سوء فان الله كان عفوا قديرا
"Jika kamu melahirkan melahirkan suatu kebaikan atau menyembunyikannya sesuatu kesalahan orang lain ketahui Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa. ".QS Annisa :149
Selanjutnya isi didalam Kupat tersebut diisi dengan beras berwarna putih. Ini menggambarkan bahwa kejernihan hati untuk saling memaafkan harus betul-dipersiapkan .
Allah berfirman :
خد العفو وامر بالمعروف واعرض عن الجاهلين .الاعراف.١٩٩
" jadilah engkau pemaaf dan serulah orang mengerjakan yang ma'ruf serta berpaling dari orang-orang yang bodoh ". QS.Al-Araf : 199
Kemuadian dihidangkan dimakan bersama-sama keluarga dengan sayuran nikmat rasanya atinya setelah melalui proses saling memaafkan akan tercipta akan tercipta saling menyangi dan saling mengasihi :
عن عبد الله بن عمر وبن العاص رضى الله عنهما ام رسو ل الله صلى الله عليه وسلم قال: الراحمون يرحمهم ارحموا من فى الارض يرحمكم من فى السماء. رواه ابو داود والترمدى.
" dari Abdulah bin Amr bin al-assh r.a mengungkapkan bahwasanya Rasulullah saw telah bersabda , orang yang berbelas kasih dikasihi Maha pengasih.Berbelas kasihlah kepada penduduk bumi,niscaya kalian akan dikasihi para penghuni langit".HR.Abu Daud dan Tirmiszi.
Alhamdulilah ternyanta ketupat atau kupat bukan hanya ciri khas idil fitri namun syarat akan makna kebesaran ampunan Allah terhadap orang yang saling memaafkan semoga kita mendapat ampunan dan magfirah-Nya Amin.
Wallahu A'lam.
0 comments: