Wednesday, May 20, 2020

Menyiramkan Bunga ketika ziarah diatas kuburan.

Ust H. Yusuf Sugiana S.Ag. Mpd.

Sudah menjadi tradisi umat islam sebelum Ramadhan dan setelah Ramadan Idil Fitri.melaksanakan ziarah kubur kepada orang tua sanak keluarga yang sudah meninggal.

 Sehubungan dengan itu hal ini dianjurkan oleh Rasulullah saw,

انى كنت نهيتكم عن زيارة القبور فزورها فانها تدكركم الاخرة رواه.ابن مجه

"Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur,dan sekarang lakukanlah".HR ibnu majah.
Banyak hikmat yang terkandung dalam didalamnya diantara untuk mengingatkan kita kitapun akan seperti orang yang diziarahi akan berpulang ke alam abadi alam aherat.

Diantara hal-hal yang dilakukan adab-adabannya.

Pertama membaca salam.
Kemudian memintakan ampun beristigfar untuk orang yang ziarahi bacaan zikir tahlil dan doa.

Setelah itu menyiramkan air bunga ke kuburan yang kita ziarahi.

Para ulama mengatakan hukum menyiramkan air bunga atau harum-haruman di atas kuburan adalah sunnah,sebagaimana dikatakan oleh imam nawawi Al.bantani di dalam karang beliau Nihayatu.Azain:

ويندب رش القبر بماء بارد تفاؤلا ببرودة المضجع، ولا باس بقليل من ماء الورد.لان الملائكة تحب الرائحة الطيبة.نهاية الزين ١٥٤


"Disunahkan untuk menyirami kuburan dengan air yang dingin perbuatan ini dilakukan sebagai tafaulan (pengharapan) dengan dinginnya tempat tidur dan tidak apa-apa menyiramkan kuburan dengan sedikit air mawar karena malaikat itu senang kepada aroma yang harum semerbak. (Nihayah Azzain.145)

Berdasarkan hadits Nabi SAW ;

عن ابن عمر قال مر النبي صلى الله عليه وسلم بحائط من حيطان المديتة او مكة فسمع صوت الانسنين يعذبان فى قبرهما فقتل النبي صلى الله عليه وسلم يعذبان وما يعذبان  فة كبير ثم قال  بلى كان احدهما لايستتر كن بوله وكان الاخر يمشى بنميمة ثم دعا بحزيدة فكسرها كسرتين فوضع على كل قبر منها فقسل له يا رسو ل الله لم فعلت هذا قال رسو ل الله عليه وسلم لعله ان يخفف عنهما عنهما ما لم تيبسا .صحيح بخارى .
"Dari ibnu umar ia berkata,"suatu ketika Nabi SAW melewati sebuah kebun di Makkah atau Madinah .Lalu Nabi mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di kuburnya.Nabi SAW bersabda kepada para Sahabat ,"kedua orang disiksa bukan bukan karena telah melakukan dosa besar yang satu disiksa karena tidak memakai penutup ketika kencing.yang satu disiksa karena mengadu domba".Rasul SAW kemudian menyuruh sahabat mengambil pelapah kurma kemudia membelahnya menjadi dua bagian dan meletakannya pada masing-masing kuburan tersebut .para sahabat lalu bertanya ,"kenapa engkau melakukan itu hal ini ya Rasul? "Rasul SAW menjawab," semoga Allah SWT meringankan siksa kedua orang tersebut selama pelapah kurma ini belum kering .HR.Bukhari 1273.

Dan diperkuat dengan hadits yang lain.

عن جعفر بن محمد عن ابيه ام رسو ل الله ص لى الله عليه وسلم رش على قبرابنه ابراهيم ووضع عليه حصباء. رواه الشافعى .ج ٤ ص.٨٤

" diriwayatkan dari ja'far bin Muhammad dari ayahnya bahwa Rasulullah SAW menyiram kuburan putera beliau Ibrahim dan beliau meletakan kerikil diatas kuburan tersebut.HR.Imam Syafii RA  ". Nailul al-awtar,juz IV,hal 84

Berdasarkan penjelasan diatas maka memberi harum-haruman di kuburan itu dibenarkan, termasuk pula menyiram air bunga diatas kuburan. Mudah-mudahan orang tua kakek nenek kita yang telah berpulang ke rahmatulah diampuni dosa-dosanya .Amin.

Wallahu A'lam
Previous Post
Next Post

0 comments: