Ada orang yang berpendapat, kita akan terkungkung atau hilang kebebasan bila ikut dengan peraturan Tuhan. Padahal
dalam kehidupan nya manusia tidak lepas dari peraturan. Bila tidak ikut
dengan peraturan Tuhan artinya ikut dengan peraturan manusia. Bahkan
di dalam rumah atau keluarga kita pun tidak lepas dari peraturan. Kalau
kita pindah ke rumah orang lain pun akan ada peraturan. Tentu kita akan
Lebih suka dengan peraturan yang dibuat oleh ayah kita di rumah
daripada peraturan yang dibuat dalam rumah orang lain.
Misalnya
kita berada di rumah kita sendiri, tentulah program dalam rumah itu
kita yang buat. Kalau kita pergi ke rumah orang lain, tentu programnya
berlainan dengan di rumah kita. Apakah sama perasaan kita berada di
rumah sendiri dengan berada di rumah orang lain. Tentu tidak. Jadwal
hidup kita pun akan berbeda, di rumah sendiri dengan di rumah orang
lain. Kalau kita paksakan jadwal hidup kita di rumah orang lain, tentu
kita akan susah dan tidak tenang.
Kalau dunia ini kita rasakan kepunyaan kita, waktu yang 24 jam itu juga kepunyaan kita, kita yang mengatur, itulah yang membuat kita hidup di dunia ini tidak tenang, susah, gopoh dsb. Itu yang membuat kita tidak stabil. Dunia kepunyaan Tuhan, waktu yang juga kepunyaan Tuhan kita programkan semaunya, tentu hidup kita akan jadi susah, sebab kita telah membuat jadwal untuk sesuatu yang bukan kepunyaan kita.
Kalau dunia ini kita rasakan kepunyaan kita, waktu yang 24 jam itu juga kepunyaan kita, kita yang mengatur, itulah yang membuat kita hidup di dunia ini tidak tenang, susah, gopoh dsb. Itu yang membuat kita tidak stabil. Dunia kepunyaan Tuhan, waktu yang juga kepunyaan Tuhan kita programkan semaunya, tentu hidup kita akan jadi susah, sebab kita telah membuat jadwal untuk sesuatu yang bukan kepunyaan kita.
Padahal diri
kita dan apapun yang berkaitan dengan diri kita, bukan kita yang
tentukan. Bahkan kita tidak tahu apa yang akan terjadi sedetik lagi,
apalagi untuk yang 1 hari, 1 minggu, 1 tahun, tentu kita lebih tidak
tahu. Kalau pun kita coba untuk mengatur kadang yang terjadi tidak
sesuai dengan apa yang kita rencanakan.
Ada orang yang beralasan sibuk dengan kerja, hingga merasa takut terikat dengan peraturan Tuhan. Padahal dia menjadi sibuk karena menolak peraturan Tuhan.
Dia sibuk memburu cita-citanya, uang, harta, pangkat dll. hingga hilang
ketenangan. Padahal dalam dia memburu cita-citanya itupun diikat oleh
peraturan di kantor, di rumah, di jalan raya dll. Kalau cita-cita kita
adalah Tuhan, maka susah dengan Tuhan pun terasa bahagia. Bahkan mati
karena Tuhan pun akan bahagia. Kalaupun ada kesusahan dalam memburu
Tuhan terasa bahagia.
Sebab itu penting untuk mengenal Tuhan agar tahu siapa Tuhan, siapa diri kita. Kalau tak kenal Tuhan, tak kenal diri kita. Walaupun kita tidak menyebut diri kita Tuhan tapi tanpa sadar kita berlagak seperti Tuhan. Kalau kita memahami bahwa dunia ini Tuhan yang punya, dan ikut dengan program Tuhan tentu manusia akan hidup teratur, aman, damai.
Sesuaikan hidup dengan jadwal Tuhan.
Sebab itu penting untuk mengenal Tuhan agar tahu siapa Tuhan, siapa diri kita. Kalau tak kenal Tuhan, tak kenal diri kita. Walaupun kita tidak menyebut diri kita Tuhan tapi tanpa sadar kita berlagak seperti Tuhan. Kalau kita memahami bahwa dunia ini Tuhan yang punya, dan ikut dengan program Tuhan tentu manusia akan hidup teratur, aman, damai.
Sesuaikan hidup dengan jadwal Tuhan.
Tuhan memiliki jadwal. Sesuaikan hidup kita dengan jadwal Tuhan. Bangun
sebelum subuh, kemudian shalat sunat 2 rakaat. Setelah itu shalat subuh
dan jangan tidur setelah subuh sebab akan menumpulkan pikiran. Kalaupun
mau tidur, setelah terbit atau tinggi matahari.
Tapi bagi orang yang masih muda, masih cergas, waktu itulah dia pergi kerja, sebab tenaga dan pikiran masih segar. Menjelang jam 11 siang Qailullah.
Setengah jam sebelum zuhur bangun dan bersiap shalat zuhur. Setelah
shalat zuhur kerja dan shalat ashar. Setelah Ashar tidak dibenarkan
tidur, makruh, dapat melemahkan pikiran. Kalaupun ingin beristirahat,
sambil membaca, berkebun dll. 30 menit sebelum magrib bersiaplah untuk
shalat maghrib. Kalaulah manusia membuat program untuk hidup mereka
disesuaikan dengan jadwal Tuhan, hidup akan teratur, tenang dan bahagia.
Tapi untuk ikut dengan jadwal Tuhan, syaratnya mesti kenal Tuhan. Seperti
kita kerja di kantor, bila kita sayang dengan ketua kita apapun arahan
dan tugasnya akan kita ikuti. Walaupun buat kerja itu susah.
Orang
yang kenal dengan Tuhan, terlewat shalat subuh 30 menit saja akan terasa
susah hati. 30 menit sebelum shalat sudah rindu ingin menunaikan
shalat.
Hamba Allah yang sebenarnya, bangun tidur walaupun dia belum buat dosa, terus ingat dosa. Sayidina
Umar, walaupun dikatakan oleh Rasulullah SAW kalau ada nabi lagi
setelah aku, maka Umar menjadi nabi, dan kalau S. Umar lewat di satu
jalan, maka syaitan tidak lewat di jalan itu, tapi hati S Umar makin
takut dengan Tuhan. Ketika mengambil air wudhu mukanya sudah pucat.
Itulah orang Tuhan ( Rijalullah ), yang walaupun dekat dengan Tuhan tapi dia rasa jauh dengan Tuhan.
Ya Allah
Anugerahkanlah kepadaku rasa takut, anugerahkanlah rasa cinta pada Mu
dan cinta Mu pada ku. anugerahkan rasa redha aku terhadap Mu dan redha
Mu terhadap ku. aku mengharap Rahmat Mu tuhan. Ya Allah atas kesalahan
ku ampunilah aku.
0 comments: